Kamis, 05 November 2009

Sejarah Klub BARCELONA

Barcelona merupakan bagian dari propinsi Katalonia. Karena itu, Futbol Club Barcelona atau biasa disingkat Barca, merupakan kebanggan masyarakat Katalonia. Klub yang sudah berdiri sejak 1899 mungkin tak perlu banyak diperkenalkan lagi.
Mereka merupakan salah satu klub tersukses di Spanyol, Eropa dan dunia. Buktinya mudah saja, klub yang dijuluki La Blaugrana ini sudah 18 kali menjuarai La Liga, 24 kali meraih Piala Raja Spanyol, tujuh kali juara Piala Super Spanyol, dua kali menjuarai Liga Champions, empat kali meraih Piala Winners dan dua kali meraih Piala Super Eropa.'
Bukan sekedar piala, Barca juga termasuk tim yang selalu menampilkan permainan menghibur, berpola menyerang, anti sepakbola negatif dan sangat produktif. Mereka juga punya pendukung yang banyak dan setia. Para fans Barca kerap dijuluki cules, dan menurut sebuah survei, 25 persen masyarakat Spanyol merupakan pendukung Barca.
Barca bermarkas di stadion Camp Nou, yang mampu menampung sekitar 98.700 penonton. Klub ini merupakan salah satu pelopor dibentuknya kompetisi La Liga atau Divisi Satu pada musim 1928/29, bersama dengan Real Madrid dan Athletic Bilbao. Barca berhasil menjadi juara pada musim pertama La Liga. Ketiga klub tersebut belum pernah terdegradasi sampai saat ini. Tapi dalam soal prestasi, hanya Real Madrid yang mampu menyaingi Barca.
Pertemuan Barca dan Madrid di La Liga selalu berlansung sengit dan menarik. Duel kedua tim dijuluki El Clasico karena mereka hampir selalu bergantian mendominasi liga. Meski kerap berseteru, ada beberapa pemain yang pernah memperkuat kedua klub tersebut. Tentunya, pemain yang hijrah dari Barca ke Madrid dan begitu juga sebaliknya, tidak akan mendapatkan sambutan hangat di klub lamanya.
Contohnya, Luis Figo. Gelandang asal Portugal ini pindah dari Barca ke Madrid. Saat kedua tim bertemu di Camp Nou, Figo mendapat sambutan 'hangat'. Selain disiuli dan diteriaki hampir sepanjang pertandingan, pemain asal Portugal ini diberikan kepala babi oleh penonton saat akan mengambil tendangan sudut.
Dalam dua musim terakhir, Madrid memang berhasil mendominasi La Liga. Tapi di musim ini, saat performa Madrid sedang menurun, Barca justru sedang menanjak dan memuncaki klasemen La Liga. Bahkan banyak yang meyakini tim yang sekarang dibesut Josep Guardiola ini merupakan salah satu tim terbaik yang pernah dimiliki Barca.
SEJARAH
1.Barca didirikan oleh Joan Gamper, seorang pengusaha berkebangsaan Swiss. Gamper datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan beberapa orang Inggris dan Spanyol. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola dan kemudian sepakat untuk membuat sebuah klub pada 28 November 1899. Selain pendiri klub, Gamper juga menjadi salah satu pemain Barca sampai dengan 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub sampai dengan 1901.
2.Ada lima pemain yang meriah penghargaan Balon d'Or (Pemain Terbaik Eropa) saat masih memperkuat Barca, yaitu: Luis Suarez (1960), Johan Cruyff (1973, 1974), Hristo Stoitchkov (1994), Rivaldo (1999) dan Ronaldinho (2005).
Lalu, ada empat pemain yang permah mendapatkan penghargaan FIFA World Player of the Year, yaitu: Romario Faria da Souza (1994), Ronaldo (1996), Rivaldo (1999) dan Ronaldinho (2004, 2005).
3. Rekor penonton terbanyak di Camp Nou adalah 120 ribu orang. Itu terjadi dalam putaran pertama pertandingan perempat-final Piala Champions melawan Juventus pada 5 Maret 1986.
4.Sejak 1955, Barca merupakan satu-satunya tim yang selalu berpartisipasi setiap tahun di kompetisi Eropa, baik di Liga Champions, Piala UEFA, Piala Winners, sampai sekarang. Mereka juga pemegang juara Piala Winners terbanyak, yaitu empat kali juara (1979, 1982, 1989 dan 1997).
5.Barca sudah 18 kali menjuarai La Liga dan 22 kali menjadi runner-up. Mereka pernah empat kali berturut-turut merajai La Liga, yaitu pada musim 1990/91, 1991/92, 1992/93 dan 1993/94. Sedangkan di Piala Raja, Barca memegang rekor sebagai juara terbanyak yaitu 24 kali. Tapi terakhir kali mereka meraih piala ini pada musim 1997/98.
6.Barca menjuarai Piala Champions pada 1992 dan Liga Champions pada 2006. Tim juara 1992 dianggap sebagai salah satu tim terbaik dan paling menghibur di Eropa dan dunia.
Tim yang diasuh Johan Cruyff itu memiliki pemain terbaik di segala lini.
Susunan tim inti 1992: Andoni Zubizareta (kiper); Nando, Albert Ferrer, Ronald Koeman, Miguel Angel Nadal, Jose Maria Bakero, Josep Guardiola, Julio Salinas, Michael Laudrup, Aitor Beguiristain, Hristo Stoichkov.
7.Migueli masih memegang rekor pemain yang paling banyak tampil bersama Barca, total 548 gim di semua kompetisi dan 391 gim di La Liga. Rekor pemain yang masih aktif adalah Xavi Hernandez, yang sudah bermain 442 kali di semua kompetisi.
Rekor pencetak gol terbanyak Barca adalah Cesar Rodriguez. Pemain asal Spanyol itu mencetak 195 gol di La Liga. Sedangkan rekor pemain yang masih aktif dipegang Samuel Eto'o (Kamerun) dengan 92 gol (sampai Desember 2008)
8.Ada enam pemain Barca yang tergabung dalam timnas Spanyol saat menjuarai Piala Eropa 1964 dan 2008. Pada 1964 adalah, Jesus Maria Pereda, Josep Fuste dan Fernando Olivella. Sedangkan pada 2008, Carles Puyol, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Lalu, ada dua pemain Barca yang membawa timnya menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002. Keduanya dari Brasil, yaitu Romario (1994) dan Rivaldo (2002).
9.Johan Cruyff merupakan pelatih tersukses Barca sampai saat ini. Selama delapan tahun membesut Barca (1988-1996). pria asal Belanda ini mampu memberikan 11 piala (empat gelar La Liga, satu piala Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Raja, satu Piala Super Eropa dan tiga Piala Super Spanyol).
10.Musim 2008/09 diprediksi bakal menjadi tahun kegemilangan Barca. Sampai pekan ke-17, mereka berada di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 11 poin atas peringkat kedua, Valencia. Selisih gol pun terbilang fantastis, memasukkan 51 gol dan baru kemasukan 11 gol.
Barca juga melaju ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup dan akan menghadapi Olympique Lyonnais. Tim inti mereka di musim ini adalah:
1. Victor Valdes
2. Eric Abidal
3. Rafael Marquez
4. Carles Puyol
5. Dani Alvez
6. Andres Iniesta
7. Seydou Keita
8. Xavi Hernandez
9. Thierry Henry
10.Zlatan Ibrohimovic
11.Lionel Messi.

PEMAIN LEGENDA DUNIA


PELE
Siapa tak kenal Pele? Bocah ajaib yang menghebokan piala dunia 1958 dan 1970 ini menjadi legenda hidup yang tak akan dilupakan dalam deretan pemain legendaris sepak bola. Terlahir dengan nama Edson arantes do nascimento, Pele memulai debutnya sebagai pemain inti Santos pada 1956, satu bulan sebelum usianya genap 16 tahun dan bermain untuk Brasil 10 bulan kemudian.
Legenda kelahiran 23 oktober 1940 menjadi satu-satunya pemain di muka bumi ini yang berhasil meraih tiga gelar juara piala dunia. Pada piala dunia 1958 Pele memulai debutnya saat Brasil bertemu Rusia. Saat itu usianya baru 17 tahun dan menobatkannya menjadi Pele menjadi pemain termuda.
Pele mencetak gol pertama di ajang Piala Dunia saat berhadapan dengan Wales di perempat final dengan skor 1-0, kemudian mencetak hattrick di semifinal saat melawan Perancis dan dua gol lagi dicetaknya saat melawan Swedia di partai final.
Empat tahun kemudian Pele kembali menjadi tokoh penting saat Brasil mempertahankan gelarnya, sayang cedera yang dialaminya membuat Brasil tersungkur di babak pertama Piala Dunia 1966. Empat tahun kemudian Pele menebusnya dengan merebut jawara Piala Dunia 1970. Pele mengakhiri karirnya sebagai sepak bola dengan catatan spektakuler, yakni 92 caps dan 77 gol.
PROFIL:
Nama : Edson Arantes Do Nascimento
TTL:Tres Corações, Brazil,23 October 1940
Prestasi:
- Mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan
- International Olympic Committee Athlete of the 20th Century

BOBBY CHARLTON
Bicara tentang timnas Inggris dan Manchester United tak lengkap rasanya melewatkan Bobby Charlton. Legenda bola Inggris ini memulai karir gemilangnya sejak bergabung dengan Manchester United pada usia 17 tahun. Bobby juga dikenal karena banyak mencetak gol indah dalam sejarah karir sepakbola Inggris.
Bobby menjadi perhatian dunia saat bermain sempurna dan sukses melumat Brasil, setelah itu dia memborong seluruh gol saat mengalahkan Portugal 2-1 di semifinal. Inggris berhasil menumbangkan Jerman Barat 4-2 di babak perpanjang waktu.
Dilahirkan di Ashington pada 11 oktober 1937, Bobby Charlton dikenal berkat kecepatannya sebagai gelandang dan tendangannya yang kencang bahkan ia berhasil membawa nama MU bersama rekannya Denis Law dan George Best pada era 60an.
Bobby dikenal sangat loyal pada MU yang dibelanya mulai 1956-1973, dan sepanjang karirnya ia berhasil memenangkan tiga gelar liga premier, piala FA dan Liga Champion 1968 dengan membekuk Benfica 4-1 di Wembley.
Bobby mengakhiri karir bersama Manchester United dengan 750 pertandingan dan 247 gol dan dengan total caps internasional 106 kali, Bbby pensiun empat tahun kemudian. Pada 1973 ia resmi pensiun dari sepakbola dan memulai karir baru sebagai manajer di Preston NE, direktur Wigan Athletic dan sejak 1984 diangkat menjadi direktur Manchester United. Ia mendapat gelar CBE pada 1974 dan knighthood pada 1994 dan hingga kini menjadi duta setan merah.
PROFIL:
Nama : Robert Charlton
TTL:Ashington, Inggris,11 October 1937
Pretasi International:
- Mencetak 49 gol dalam 106 penampilan internasional
- Turut andil dalam kemenangan Inggris di FIFA World Cup™ pada 1966
- Turut berperan Kejuaraan Eropa pada 1968

FRANZ BECKENBAUER
Berbicara tentang Jerman sebagai tuan rumah Piala Dunia kurang lengkap rasanya tanpa membicarakan sosok Franz Beckenbauer. Mantan pemain bek terbaik Jerman ini dikenal karena memiliki penampilan yang begitu elegan, penuh percaya diri, memiliki skill yang luar biasa, bahkan karena dominasi dan wibawanya di lapangan Beckenbauer mendapat julukan "Der Kaiser" (Sang Kaisar).
Anak kedua dari Antonie Beckenbauer ini memulai karirnya pada usia sembilan tahun di tim yunior SC Muenchen 06 pada 1954, kemudian gabung bersama tim junior Bayern Muenchen pada usia 14 tahun dan akhirnya menjadi pilar dominasi FC Hollywood di Bundesliga hingga saat ini.
Beckenbauer mengawali debut internasionalnya pada 26 Septermber 1965 dan bermain di Piala Dunia 1966, Inggris. Sayang Piala Dunia pertamanya itu sangat mengecewakan setelah Jerman kalah di final melawan tuan rumah. Pengalaman tersebut memacunya terus mengolah teknik dan membuatnya menjadi pemain hebat, bahkan dia mengubah peran libero dengan attacking sweeper.
Piala Dunia 1970 menjadi masa yang penting bagi "Der Kaiser", meski Jerman tersingkir di semifinal, pasanya Beckenbauer memperlihatkan diri sebagai pemain bola yang total, hal ini terlihat saat sendi bahunya cedea namun dia masih tetap bermain dengan satu tangan dibalut. Keuletan Beckenbauer tak sia-sia, ia memimpin Jerman meski akhirnya kalah tipis atas Italia 3-4.
Pada 1974 menjadi puncak perjuangan Beckenbauer setelah menundukkan tim favorit Belanda - yang saat itu terkenal dengan ikon Johan Cruyff dan total football-nya - di partai final Piala Dunia. Beckenbauer bahkan menjadi kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia, mengingat Piala Jules Rimet telah menjadi milik Brasil.
Selama kariernya di tim Panzer, Beckenbauer bermain sebanyak 103 kali dan mencetak 14 gol. Dan pada 1984 ia menjadi manajer tim nasional dan mencapai puncaknya di Piala Dunia 1986, sayang Jerman berhenti di final oleh Diego Maradona. Empat tahun kemudian ia membalas lunas dengan meraih gelar Piala Dunia yang sekaligus menjadi gelar terakhir bagi Jerman Barat.

JUSTE FONTAINE
Juste Fontaine akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola usai berhasil menjadi pemain favorit mengalahkan Pele. Ini terjadi pada Piala Dunia 1958, saat striker Prancis kelahiran Maroko itu sukses mencetak 13 gol termasuk empat gol dalam perebutan Juara III melawan Jerman Barat.
Tak pernah ada yang menduga akan prestasi luar biasa, maklum saat itu Fontaine hanya masuk tim setelah striker Rene Biliard cedera menjelang turnamen di Swedia itu. Namun ia bisa membuktikan diri menjadi striker yang gesit dengan catatan 30 gol dari total 21 main.
Sayang karirnya tidak berlangsung lama, Fontaine mengalami cedera patah kaki saat usia 27, setelah itu ia memutuskan berkarier sebagai Presiden Persatuan pemain Prancis.

GIUSEPPE MEAZZA
Giuseppe Meazza striker Milano yang terlahir pada 23 Augustus 1910 ini mengawali kariernya sebagai center-forward ketika usianya baru 17 tahun bersama Inter Milan pada 1927. Setahun kemudian Meazza sukses mencetak 33 gol pada musim 1929/30 dan sepanjang karier profesionalnya Meazza mengumpulkan total 355 gol.
Melihat bakat Meazza, pelatih Vittorio Pozzo menempatkannya di posisi inside-forward dan sungguh sebuah pilihan yang tepat, karena Meazza sukses menorehkan prestasi Itali di ajang Piala Dunia 1934. Dan pada 1998 Itali kembali mereguk kemenangan saat Meazza menjadi kapten.
Meazza juga menjadi pemain Itali yang pertama kali tenar di seluruh dunia dan menjadi pemain yang memiliki personal sponsor. Bahkan Meazza juga dikenal sebagai pesebakbola yang selalu mengunjungi rumah bordil beberapa pada malam menjelang pertandingan.
Selama Perang Dunia I Meazza sempat bermain untuk Juventus dan Varese sebelum akhirnya pindah ke Atlanta untuk satu musim pada 1945. Setelah itu ia memulai karier sebagai manajer Inter.
Giuseppe Meazza meninggal pada 1978 di usia 69 tahun dan setahun kemudian namanya diabadikan menjadi nama stadion Milano, menggantikan San Siro.
www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws
BLOGE ANAK TI © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola