Senin, 19 Oktober 2009

LANGKAH-LANGKAH MENGINSTALL WINDOWS XP

PERSIAPAN:
1.Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable(CD yang bisa booting).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
2.Ingat dan catat serial numbernya.
3.Komputer anda harus ada CD ROOMnya.
4.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
5.Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh komputer anda, seperti driver motherboard, sound,dan driver VGA card
6.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)

PROSES MENGINSTALL:
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam CD ROOM
2.Restart komputer.
3.pilih booting awal ke CD ROOM

Untuk mengganti booting awal ke CD ROOM anda bisa masuk ke bios dengan cara restart komputer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboard anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke CD ROOM anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke CD ROOM.

4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from CD, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar komputer otomatis menjadi warna biru.
5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas).

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8

8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar window xp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C

11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
……….NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
………Confert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tulisan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
Menurut saya pilih saja NTFS quick

12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format,Press F
To Select…,Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F

13.Lalu tekan ENTER, ENTER……

14.Anda tunggu Proses tersebut.

15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next

16.Tunggu Proses Instalasi……….

17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.

19.Selesai

Sabtu, 10 Oktober 2009

Pasang Jadwal Sholat

Pasang Jadwal Sholat
Dari kemarin yang di omongin kayanya soal ngotak-ngatik template melulu, biar tidak jenuh kali ini saya akan membahas tentang aksesori blog. Bagi sobat yang notabene muslim, ada nih aksesori blog plus buat mengingatkan kepada kita akan waktu sholat biar para pengunjung blog kita tidak terlalu terlena ketika memmbaca berbagai artikel yang kita tulis di blog. Jadwal waktu sholat ini bisa sobat dapatkan di http://www.islamicfinder.org, untuk cara mendapatkannya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Silahkan sobat kunjungi situs http://www.islamicfinder.org atau hanya klik di sini !


2. Klik link yang bertuliskan Add new sevices to your site di halaman bagian bawah


3. Alihkan perhatian ke nomor pilihan ke 2. Klik menu Dropdown yang bertuliskan Select a Country


4. Klik nama negara yang sobat inginkan, lalu klik Go. Contoh : Indonesia


5. Klik nama kota yang sobat inginkan. Contoh : Jakarta


6. KLik tombol Generated Code


7. Copy kode yang di berikan, lalu paste pada notepad untuk nanti keperluan di simpan ke blok kita


8. Silahkan tutup window situs tersebut


9. Selesai.




Itu tadi cara mendapatkan kode jadwal sholatnya, untuk memasukan kode tersebut ke dalam blog, silahkan ikuti langkah berikut :


Untuk Template Klasik

1. Sign in di blogger


2. Klik menu Template


3. Klik menu Edit HTML


4. Copy seluruh kode template, paste pada notepad lalu simpan untuk backup data


5. Copy kode jadwal sho;at yang tadi lalu paste pada tempat yang sobat inginkan


6. Klik tombol Pratinjau untuk melihat perubahan


7. Bila sudah Ok, klik tombol Simpan Perubahan Template


8. Selesai.




Untuk Template baru

1. Sign in di blogger


2. Klik menu Layout


3. Klik menu Elemen Halaman


4. Klik tulisan Tambahkan sebuah Elemen Halaman


5. Klik tombol TAMBAHKAN KE BLOG di bawah tulisan HTML/JavaScript


6. Paste kode Jadwal sholat tadi ke kolom yang di sediakan


7. Klik tombol Simpan Perubahan


8. Pindahkan elemen yang baru di buat pada tempat yang sobat sukai


9. Klik tombol Simpan


10. Selesai

Selamat mempunyai jadwal sholat dan jangan lupa sholat ye jangan ngeblog melulu !

Kamis, 08 Oktober 2009

1 . Processor
*Merek : Intel E5200 Dual Core 2,5 GHz
*Spesifikasi : processor intel E5200 dual core (2,5 GHz dual core,FSB 800 MHz,45 nm)
*Harga : Rp 681.000,-
2.Motherboard
*Merk:Asus P5-KPL-AM Motherboard
*Spesifikasi: LEA 775 core extreme/core 2 duo/Pentium dual core chipset intel G31,1 cH7,FSB 1600 (O.C) /1333/800 MHz Dual2 .DDL 2 1600 (O.C)/800,1x PCI-E x16,1x PCI-E x1,2x PCI,support intel next generation 45 nm CPU,(EIST),VGA,Audio,PCI-E,LAN.
*Harga : Rp 681.000,-
3 . RAM
*Merek : V-Gen
*Spesifikasi : DDR2,2 Gb Pc-5300
*Harga : Rp 246.750,-
4 . Hard Disk
*Merk : Hard Disk Seagate
*Spesifikasi : 80Gb,barracuda 7200 RPM,sata NCQ 3Gb/9
*Harga : Rp 434.000,-
5 . Monitor
*Merek : Advance
*Spesifikasi : CRT 15 “Eyb
*Harga : RP 641.000,-
6 . Koard + Mouse
*Merk : Lexcron keyboard Multimedia low cap USB/PS2 + Mouse USB
*Spesifikasi : Keyboard features = Lk6810.Multimedia keyboard,low cap keytop.Plug super 3.Optical mause,superior navigation control optical sensor dan teknologi.1000 DPI resulusion plug dan play,USB
*Harga :Rp 118.440,-
7.Casing + power supply
*Merek: ATK P-502
*Spesifikasi : Ps 380 W 20+4 pin
*Harga : Rp 205.000,-
8.VGA
*Merek:-
*Spesifikasi : On board

JUMLAH:Rp.3.005.000
NO
KOMPONEN SPESIFIKASI HARGA ALASAN



Dual core 2,5 GHz




Dual core, FSB 800 Hz




IMB, 45 nm



2.
Motherboard Asus PSGC-MXMB Support CPU L6775 Socket intel dual core Chipset intel 9456 C(A2)/memory-2 x DIMM,DRR 2 667/533MHz,VGA, Audio, LAN,USB,PCI Express
Rp650.000, Komponen -komponen pada MB lengkap dan sesuai dengan komponen yang lain
















































3.

Mouse+Keyboard


Sammi+Keyboard standar Rp90.000,-

4. Cassing
ATKP-501,PS 300 watt
Rp205.000,-




20+4 pin


5. Monitor Advance Rp 640.000,- Kualitas bagus dan layarnya jernih
6. RAM Kingston-1 Gb Rp525.000,- Kualitasnya bagus
7. Harddisk WDC IDE-80 Gb Rp350.000,- Kapasitas penyimpananya lebih




besar
8. VGA card on board - -
9. Sound card on board - -
10. Stabillizer Mini 500 watt Rp35.000,- Harganya terjangkau

Rabu, 07 Oktober 2009

TUGAS 2

Sabtu, 03 Oktober 2009

LANGKAH-LANGKAH MEMBONGKAR DAN MERAKIT KOMPUTER

Gambar.mother board
PERALATAN:
1. Obeng kembang (+).
2. Otak sehat.
3. Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket,kalau di perlukan.

LANGKAH-LANGKAH MEMBONGKAR PC:
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply.
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard.
5. Lepaskan RAM (Random Acsess Memory) dari slot RAM yang ada di motherborad.
6. Buka baut-baut motherboard.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC:
Ada 4 pokok pembahasan, antara lain:

1. Persiapan Awal

Siapkan semua komponen komputer yang akan kamu rakit, seperti:casing, mainboard, processor, video card, memori, harddisk, dan optical drive (DVD-Rom). Siapkan juga mur, sekrup yang terdapat pada bagian dalam casing, dan juga obeng dan tang. Buku manual mainboard juga diperlukan bila ada yang kamu tidak mengerti dalam pemasangan nantinya.

2. Memasang Processor dan Memori pada Mainboard

Langkah selanjutnya adalah memasang processor pada mainboard. Bukalah kotak processor, dan keluarkan processor beserta heatsink yang dilengkapi dengan kipas. Pasangkan processor dengan memperhatikan tanda ’siku’ yang ada pada processor dan pada soket di mainboard (geser dan angkat dahulu penutup soket processor pada mainboard). Pemasangan harus pas antara mainboard dengan processor.
Setelah itu pasangkan heatsink yang dilengkapi dengan kipas pada bagian atas processor. Pasangkan pengait di bagian kiri dan kanan heatsink. Setelah itu ‘kuncilah’ supaya heatsink menyatu dengan mainboard, dan tidak akan bisa mudah terlepas. Jangan lupa menghubungkan kabel power kipas dengan mainboard yang biasanya terletak dekat di bagian kiri atau kanan dari soket processor.
Pasanglah juga memori (RAM) pada soket yang tersedia pada komputer. Pastikan posisi pemasangan pada slot sesuai dengan letak dari memori. Setelah posisinya pas, tekan memori supaya masuk dan menyatu dengan mainboard. Ini akan terlihat pengunci di bagian kiri dan kanan akan otomatis naik ke atas, bila memori sudah terpasang dengan benar.

3. Memasukkan Mainboard ke Casing komputer

Saatnya kamu memasukkan mainboard ke dalam casing. Kalau kamu kesulitan memasang mainboard atau terbentur dengan power supply, sebaiknya kamu copot dahulu power supply dari casing. Pasanglah dahulu ‘backplate’ penyangga (yang ada pada kotak mainboard) pada bagian dalam casing. Backplate sebaiknya disesuaikan dahulu dengan posisi mainboard, dan bolongin bagian aluminium yang mungkin masih tertutup aslinya dari pabrik.
Setelah itu pasanglah mur (cek dahulu posisi pemasangan supaya letaknya pas dengan mainboard) yang akan menjadi penyangga dari mainboard (mur bentuk atasnya bolong, bawahnya berbentuk sekrup) pada tempat yang disediakan pada casing. Pastikan posisinya tepat, dan kuncilah dengan tang. Setelah letaklah mainboard pada bagian atas mur, dan kuncilah dengan sekrup yang ada. Pastikan mur terpasang dengan benar, sehingga mainboard ketika diangkat, tidak akan bergerak.
Hubungkanlah colokan kabel power supply dengan mainboard, perhatikan kabel yang cocok untuk itu (biasanya letaknya dekat dengan memori). Ada 2 kabel yang harus kamu pasang (kalau komputer tipe tertentu atau tipe lama cuma 1 kabel saja).
Setelah itu ada kabel yang terletak pada bagian bawah casing, yang ada sekitar 15 buah kabel. Untuk memasangnya, kamu perlu melihat buku manual dari mainboard kamu, atau kadang ada keterangannya pada mainboard, Pasangkan dengan melihat posisi + dan – dengan benar, dan pastikan jangan sampai salah.

4. Memasang Harddisk dan DVD-ROM/RW

Langkah selanjutnya adalah memasang harddisk di tempat yang sudah disediakan pada bagian dalam casing. Biasanya letaknya ada di tengah-tengah bagian bawah dari casing. Janga lupa untuk menghubungkan kabel power ke harddisk, dan kabel data harddisk ke mainboard, setelah itu kuncilah dengan sekrup yang disediakan. Pada video di youtube pemasangan harddisk masih berupa harddisk tipe lama yaitu yang masih menggunakan IDE. Kalau harddisk SATA caranya kurang lebih sama, kamu hanya perlu mencocokan pemasangan kabel saja ke harddsik.
Langkah pemasangan DVD-ROM atau RW juga hampir sama. Kamu perlu mencopot dahulu penutup yang ada pada bagian atas casing. Setelah DVD-ROM terpasang, jangan lupa untuk mengunci keempat sisi DVD-ROM dengan sekrup yang disediakan. Jangan lupa juga menghubungkan kabel dari power ke DVD-ROM dan kabel data ke mainboard. Dan satu lagi kabel audio yang bisa kamu hubungkan dengan sound card (kalau ada) atau mainboard (kalau sound card kamu onboard).
Langkah terakhir adalah memasang VGA Card (kalau ada). Kalau VGA kamu onboard dengan mainboard, langkah ini bisa kamu abaikan. Slot VGA biasanya terletak di tengah-tengah mainboard (samping processor) dengan slot yang warnanya lain sendiri. Pada video yang dipasang adalah VGA Card AGP, untuk yang tipe baru (PCI-E), caranya adalah sama.

LANGKAH-LANGKAH MEMBONGKAR & MERAKIT KOMPUTER

A.Langkah-langkah membongkar komputer

1.Matikan arus
2.Lepaskan satu-persatu kabel yang terhubung dengan CPU,misalnya:kabel power supply,mouse,keyboard,dll.
3.Buka cassing CPU
4.Lepaskan semua kabel yang menghubungkan antara komponen-komponen yang ada didalam CPU.misalnya:kabel serial ATA,dll.
5.Lepaskan RAM dari slot RAM
6.lepaskan
7.Buka Floppy
8.Buka proccessor, mereknya INTEL pentium 4.
9.Buka baterai CMOS,mereknya VIA


B.Langkah-langkah merakit komputer

1.Pasang mainboard/motherboard pada cassing CPU
2.Pasang memory pada tempat yang telah disediakan
3.Pasang hardisk di tempat yang telah tersedia dan pasangkan kabel serial ATA ke mainboard kemudian pasangkan kabel arus
4.Pasang flopy di tempat yang telah tersedia kemudian pasangkan kabel IDE & kabel arus
5.Pasang kembali kesingnya

interface
1.Souncard
-Microphon
-Speaker
-Joystick
2.Landcard untuk menghubungkan jaringan
3.USB (4 usb)
4.Lampu indikator
-Lampu indikator power
-Lampu indikator hardisk
5.Serial untuk mouse & keyboard
6.VGA
7.Penyambung arus



Kamis, 01 Oktober 2009

Menentukan Spesifikasi Komputer

Tags: , , , , , , , , , , , , ,
trackback

Kita sudah bahas mengenai komponen-komponen komputer, motherboard, prosessor dan VGA. Langkah selanjutnya tentu saja menentukan spesifikasi (spek) komputer yg tepat. Sebelum menentukan spek dari komputer yg akan kita beli/rakit, hal terpenting yg hrs kita ketahui adalah kegunaan dari komputer itu. Untuk apa komputer itu? Pekerjaan kantoran kah? Main game kah? Atau graphics design dsb. Itu dulu yg hrs kita ketahui dgn pasti.
Memang sangat jarang orang beli komputer hanya unukt satu kegunaan saja. Biasanya akan digunakan untuk berbagai keperluan. Namun pasti ada prioritas, fungsi apa yg akan diutamakan. Kecuali dananya tidak terbatas, maka kita bisa beli komputer dgn semua komponen yg paling canggih, pasti bisa memenuhi semua kebutuhan.
Justru karena dana yg terbatas itulah maka kita harus memilih spek komputer yg akan kita beli dgn sangat seksama. Jadi langkah kedua adalah ambil buku tabungan dan lihat berapa dana yg tersedia buat dibelanjakan komputer. Penetapan anggaran belanja ini juga harus realistis. Agak muskil bila kita menghendaki komputer lengkap untuk dipakai desain grafis tapi dana yg ada cuma 4 juta, misalnya. Bukannya tidak bisa, tapi nanti bukan kepuasan kerja yg didapat melainkan hanya sumpah serapah dan kepala pusing.
Anggaran dana ini juga menentukan pada level mana spek komputer kita. Apakah level terendah (low-end/entry level), menengah (mid-end/mainstream) atau level yg cukup tinggi (high-end). Low-end komputer adalah spek minimal. masih bisa berfungsi dgn baik sesuai kegunaannya, namun tentu saja kemampuannya terbatas. Mid-end komputer secara umum merupakan komputer yg value (ratio performance/ price) paling baik. Bisa mengerjakan semua kebutuhan kita dgn baik tanpa mengeluarkan dana yg terlampau besar. Tapi kalau kita menghendaki komputer dgn performance tertinggi, maka high-end komputer adalah pilihannya dgn konsekuensi tangan hrs masuk lebih dalam lagi ke dompet kita.
Kita ambil contoh riil saja. Misalnya kita mau beli komputer multi fungsi untuk seluruh anggota keluarga. Si Bapak pakai untuk tugas-tugas kantor seperti mengerjakan Laporan, Presentasi dll. Si Ibu pakai untuk browsing internet. Si Sulung yg sudah kuliah perlu unt belajar desain grafis. Si Bungsu sedang getol²nya main game tembak²an. Setelah Presiden berunding dgn Menteri Keuangan, maka ditetapkan RABK (Rencana Anggaran Belanja Komputer) sebesar maksimal 10 juta.
Okey kita punya duit 10 juta. Langkah pertama tentukan perangkat apa saja yg akan dibeli. CPU + monitor + keyboard, itu sudah pasti. Oh iya, Si Bapak perlu juga printer untuk mencetak laporannya. Si Sulung perlu mouse pen (mouse berbentuk spt pena) unt memudahkan dia dlm desain grafis dan scanner. Si Ibu usul mejanya hrs yg enak dipandang dari unsur estetika krn komputert akan ditaruh di ruang tamu. Si Bungsu maunya pakai monitor LCD yg layar lebar kayak yg biasa dia pakai kalau main di Game Center.
Selanjutnya peritahkan Si Sulung untuk akses internet dari kampusnya biar gratis. Suruh dia masuk ke www.rakitan.com atau www.viraindo.com atau www.bhineka.com. Kalau di kampusnya ada printer, minta dia mencetak daftar harga lengkapnya. Kalau perlu dia harus masuk ke website produsen dari komponen² yg mau dibeli untuk membandingkan spesifikasi antara satu type dgn type lainnya.
Sesudah diinventarisasi segala perangkat yg mau dibeli dan cari tahu harga²nya, sisihkan dana yg sesuai. Printer si Bapak harganya 500 rb, meja si Ibu 350 rb, mouse pen si Sulung beli yg 450 rb saja krn dia juga masih belajar (tdk perlu yg canggih seharga 3 jt lbh) dan scannernya 600 rb. Monitor LCD 19″ wide unt Si Bungsu makan anggaran 2,2 jt. Total jenderal unt tetek bengek habis 4,1 jt jadi sisa duit tinggal 5,9 jt.
Kemudian tentukan juga komponen² yg mutlak hrs ada. Keyboard + mouse beli yg 150 rb saja sdh sangat memadai. Lalu DVD combo (DVD-ROM + CD writer) hrs ditebus dgn duit 250 rb. Casing tanpa power supply yg kelas lumayan 250 rb. Hard disk, krn mau dipakai ramai², beli yg 250 GB SATA, kena 700 rb. Dananya kepotong lagi 1,35 jt. Sisanya tinggal 4,55 jt buat jerohan komputer (prosesor. mobo, VGA card, RAM dan power supply).
Nah sekarang episode pusing kepala baru dimulai. Mau beli prosesor yg mana dgn mobo type apa? Untuk jaman sekarang, rasanya prosesor single core sdh tdk masuk hitungan. Harus dual core minimal. Dual core yg mana? AMD atau Intel? Musyawarah unt mufakat ternyata tdk tercapai, terpaksa voting. Hasilnya 3 lawan 1 unt Intel (hanya Si Sulung yg agak melek komputer yg milih AMD). Intel yg mana? Akhirnya unt sementara ditetapkan C2D E6550, lihat di pricelist yg dibawa Si Sulung, harganya 1.6 jt. Terus mobo buat pasangannya apa? Berdasar hasil Si Sulung melanglang buana ke website para produsen, akhirnya diputuskan pakai yg chipetnya P35 saja, mau beli yg X38 duitnya kurang. Lihat anggarannya kayaknya yg merk X seharga 900 rb yg paling pas. Jadi prosesor + mobo makan anggaran 2.5 jt. Sisa dana tinggal 2,050 jt buat VGA, memory dan power supply.
Dana 2,050 jt di pilah² lagi. Buat VGA 1 jt sdh lumayan bagus, mau beli yg NVidia bisa dapat 8600GT, kalau lbh demen sama Mpok ATI pasti pilih HD 2600XT, tinggal cari merk dan varian yg sesuai budgetnya. Memorynya berapa GB ya? Sistem spt itu paling pas kalau pakai 2 GB. Jadi beli RAM DDR2 PC6400 2 keping @ 1 GB. Harganya 550 rb sdh bagus. Ambil kalkulator, hitung punya hitung ternyata sisa duit tinggal 500 rb. Nah ternyata ada power supply yg pure power 400 Watt harganya 400 rb juga. Sisa duit tinggal cepek. Si Ibu tersenyum lebar … bakalan ada sisa anggaran buat beli tank-top baru nih
Persoalan selesai? Ternyata belum … tanpa operating system komputer mana bisa berfungsi? Waduh gimana nih. Pakai O/S gratisan saja seperti LINUX? Atau rogoh kocek sekitar 1 jt lbh buat beli Windows XP buatan Microsoft? Alternatif lain, yg banyak dikutuk orang tapi paling banyak dipakai, adalah Windows buatan Miglodok. Pilihan mana yg diambil oleh keluarga sejahtera tadi tdk ada yg tahu, krn sidang dilakukan tertutup tanpa kehadiran wartawan.
Yg jelas akhir pekan lalu mereka ramai² ke Mangga Dua Mall unt belanja komputer. Si Bapak bahagia krn bisa nongkrong di food court sambil melototin amoy² cantik. Si Ibu gembira krn bisa belanja tank-top dgn leluasa ke ITC M2, Si Sulung senang bisa nongkrongin teknisi toko yg lagi rakitin komputernya sambil tanya ini itu, dan Si Bungsu? Ya Si Bungsu asyik berburu game² bajakan di toko² software yg banyak disana.
Kurangkan dulu unt komponen² esensial lain yg pasti dibeli tanpa memandang spek CPU nya, seperti monitor, keyboard + mouse dsb. Baru lah sisa anggaran di-pilah² unt masing² komponen utamanya.
Kata kunci dari kinerja komputer adalah keseimbangan di antara kinerja masing² komponennya. Seberapa bisa, hindarkan hambatan pada salah satu komponen atau istilahnya bottleneck. Percuma pakai prosesor yg quad core, misalnya, kalau kapasitas memory cuma 512 MB. Pasti akan terjadi bottleneck krn kinerja prosesor yg digdaya tsb akan terhambat oleh keterbatasan memory. Ibarat naik Ferrari di Harmoni pada siang hari. Kemampuan lari Ferrarinya tdk akan bisa didayagunakan pd kondisi jalan macet spt itu.
Kinerja suatu sistem komputer ditentukan oleh kinerja dari komponennya yg paling rendah.
Upayakan menggunakan power supply yg baik (pure power). Jgn tergiur oleh besarnya wattage yg ditawarkan. Ingat: harga tdk pernah bohong! Kalau ada yg menjual casing berikut power supplynya seharga 400 rb dgn iming² PSU nya 450 W (misalnya), lupakan saja. PSU jenis ini cuma di tulisan saja yg 450 W, power sebenarnya bisa dapat 250 W saja anda sudah beruntung. Kecuali hendak merakit komputer low-end dgn mobo VGA OB dan tidak banyak komponen tambahan, jgn pernah menggunakan power supply murahan bawaan casing.
Komputer bukan seperti mainan mobil²an unt anak. Kalau mainan, batereinya drop paling² jalannya jadi pelan dan lampunya redup. Begitu diganti baterei baru, jalan normal lagi. Komponen komputer tdk spt itu, kalau tegangan atau daya kurang maka dia akan rusak permanen. PSU yg jelek berpotensi merusak komponen lain. Jgn pertaruhkan uang jutaan yg sdh kita keluarkan unt beli CPU menguap begitu saja krn kita berhemat bbrp ratus ribu unt membeli PSU yg bagus.

Prosesor:
Apabila dana terbatas, spek prosesor boleh diturunkan kelasnya (kecuali unt kebutuhan pengunaan yg memang perlu prosesor yg canggih). Komponen ini yg paling gampang di upgrade. Dan kalau kita mengerti sedikit ttg teknis komputer, tdk terlalu sulit unt memacu (overclock) prosesor agar kinerjanya setara dgn prosesor dgn spek di atasnya (yg lbh mahal tentunya). Kelak kalau dirasa kinerja prosesor sdh tdk memadai unt kebutuhan kita, cukup beli prosesor baru yg lbh canggih dan jual prosesor bekasnya. Syaratnya asal mobonya mendukung saja.

Motherboard:
Yg paling sulit justru menentukan pilihan motherboard. Komponen ini boleh dikatakan tdk bisa diupgrade, krn mengganti motherboard biasanya diikuti dgn mengganti prosesor pula. Kalau sudah begini mendingan jual komputer yg lama, beli yg baru. Tips dlm memilih mobo, belilah mobo dgn chipset keluaran terbaru sesuai kemampuan finansial kita. Chipset terbaru biasanya sdh mendukung prosesor generasi yang akan datang beserta fitur²nya. 2 thn lagi, misalnya, komputer kita sdh kedodoran menangani berbagai aplikasi baru, kita tinggal ganti prosesornya saja dgn generasi yg lbh muda. Bacalah thread Papan Bunda untuk tahu lbh jauh soal mobo.

Memory:
Unt saat ini, kapasitas RAM 1 GB adalah syarat minimal unt menjalankan berbagai aplikasi dgn nyaman. Alangkah baiknya bila kita pasang RAM 2 GB di sistem kita. Hal yg perlu diperhatikan adalah spek mobonya, apakah sdh mendukung fitur dual channel (hampir semua mobo keluaran baru sdh mendukung dual channel, kecuali type tertentu). Dng mobo yg support dual channel, dianjurkan unt memakai 2 keping RAM yg identik. Jadi kalau mau pasang memory 1 G belilah 2 keping @ 512 MB dgn merk yg sama (dan kalau bisa batch number yg sama). Memang 2 keping @ 512 MB sedikit lbh mahal dibanding 1 keping @ 1 G, tapi layak dibayarkan krn kinerja memory jadi lebih cepat.

Optical Drive & Hard Disk:
Belilah Optical Drive sesuai kebutuhan. Kalau memang membutuhkan unt menulis data di DVD, maka mau tak mau hrs memakai DVD-RW. Tapi kalau data cukup ditulis di CD, maka DVD combo adalah pilihan yg paling bijak. Apa pun kondisinya, DVD drive sdh menjadi keharusan dewasa ini. Sebagian besar installer aplikasi² baru sdh menggunakan format DVD, bukan CD lagi.
Koneksi untuk Optical Drive dan Harddisk sebaiknya menggunakan yg Serial ATA (SATA). Bbrp mobo keluaran terbaru sdh jarang yg memiliki port IDE/Paralel ATA secara native. Memang biasanya msh tersedia port IDE, tapi itu ditangani oleh satu chipset khusus yg akan merubahnya menjadi SATA. Kadang² deteksinya lbh lambat, sekalipun bisa berfungsi normal.
Demikian suka duka dalam menentukan spesifikasi komputer yg paling pas.
Lalu bagaimana keadaan keluarga dlm ilustrasi tadi? Ternyata malah sering terjadi cekcok antar anggota parlemen krn mereka selalu saling berebut menggunakan komputer yg satu itu. Nah! Mestinya masing2 dikasih jatah laptop seorang satu.
Btw, ada cara untuk ngukur daya (watt) PSU (Power Supply Unit)? Kita bisa ukur voltage keluarannya, tapi kalau watt gimana ngukurnya ya? Just curious sih …
Saya setuju, PSU ini vital, orang sering meremehkan fungsinya dan sering mengorbankan harga PSU untuk mendapatkan komponen lain yg lebih baik. Padahal PSU ini kan jantung sistem, kalo jantungnya jelek yang lain juga empot-empotan. Rekomendasi PSU yang OK apa ya? Kualitas OK, dan harga juga OK.
Di samping PSU, saya juga sangat merekomendasikan penggunaan UPS dan/atau stabilisator tegangan. Karena saya lihat di banyak tempat di Indonesia ini tegangan listrik masih kurang stabil. Ini juga cukup berbahaya untuk umur system. Saya malah lebih ekstrim, kebetulan di daerah saya naik turunnya listrik cukup gila-gilaan, jadi saya pake UPS & stabilizer, karena UPS lama, system AVRnya belum kurang mantap (dari hasil pengecekan pake multimeter). Beli stabilizer & UPS pun sebisa mungkin jangan asal. Banyak dijual sekarang UPS yang telah ada AVR-nya (stabilisatornya, Automatic Voltage Regulator), dengan harga yang sudah cukup masuk akal dibandingkan beberapa tahun lalu.
Bila UPS dirasa masih terlalu mahal, minimal kita pasang stabilisator. Jangan pake yang murah/biasa, pake yang sudah pake motor. Lebih mahal, bisa 2x lipat yang biasa, beratnya pun lebih 2x lipat
Tapi OK punya. Saya pake satu, dan dari test bisa menerima toleransi input dari 140-260V. Tegangan listrik di tempat saya kadang ngedrop sampai ~160V, dan saya masih mendapatkan output stabil di 220V (+/- 1-2V).
Perlu di ingat, kadang di spec nya tertulis 1200 watt (misalkan). Tapi output sesungguh nya biasanya hanya 80% nya saja. Dan jangan lupa 1200 watt itu biasanya di bagi2x menjadi 2 rail utama, yang jadinya tiap rail hanya punya output 600 x 80% nya doang.
Bagusnya kalo anda merakit PC high performance, daya PSU harus di kasih extra 30 % dari yg di butuhkan oleh tiap2x perangkatnya (Processor, VGA, Motherboard, RAM, HDD, optic, Fan dll).
Terutama Processor dan VGA adapter kalo yg high end biasanya perlu daya di atas 600 watt.
Soal merk, ada banyak kok yg bagus dgn harga yg cukup “terjangkau”. Bbrp diantaranya: Acbel, Antec, AOpen, FSP, Silverstone dll. PSU bawaan casing yg “murah meriah” tdk layak pakai kecuali unt system yg low-end dan minim peripheral, itu pun msh diragukan daya tahannya.
Unt menentukan merk yg layak pakai atau tidak, kembali ke slogan “harga tdk pernah bohong.” Tdk ada barang kualitas bagus yg harganya “murah”. Contoh: PSU real power 400W yg bagus harga sekitar 400 rb an, nah kalau ada yg jual casing berikut PSU 430W seharga 350 rb an, ketahuan deh mana yg bagus bener dan mana yg “tipu2″. Yg repot banyak barang kualitas “biasa” tapi dijual mahal. Banyak tanya dari berbagai sumber sebelum beli, itu panduan terbaik.
Untuk PSU yg real power, angka wattage yg tertulis di speknya itu unt continuous power, sedang peak powernya bisa lebih tinggi sampai 10% bahkan lebih.
Jadi saat semua komponen CPU full load (prosesor, VGA, HDD & ODD semua kerja berat saat bersamaan) PSU tsb masih sanggup unt menanganinya sekalipun tdk unt waktu terus-menerus. Lagian jarang kondisi semua komponen full load gitu terjadi unt jangka waktu yg lama. Paling hanya bbrp detik saja.
Ini kebalikan dari PSU yg “biasa saja” dimana angka yg tercantum adalah peak powernya. Kalau PSU yg murahan, mendingan angkanya dikalikan 40%, itulah real powernya. Nah kalau PSU ginian kena full load, maka komputer akan hang atau restart. Kalau terjadi berulang-ulang maka say goodbye to your HDD, motherboard, VGA and processor.

www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws
BLOGE ANAK TI © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola